A. Apa itu Kerjasama Internasional?
Kerjasama ekonomi internasional adalah kerjasama yang menunjukkan hubungan antarnegara dalam bidang ekonomi dengan dasar kepentingan tertentu untuk dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi, pertumbuhan ekonomi, dan peningkatan struktur kegiatan ekonomi nasional. Ini merupakan bentuk hubungan yang dilakukan suatu negara dengan negara lain untuk memenuhi kebutuhan rakyat dan kepentingan negara. Ada berbagai macam bentuk kerjasama internasional, di antaranya adalah kerjasama di bidang politik, sosial, pertahanan dan keamanan, kebudayaan, serta ekonomi.
B. Tujuan Kerjasama Ekonomi Internasional
Berikut adalah beberapa tujuan adanya kerjasama ekonomi internasional, yaitu:
- Memenuhi kebutuhan dalam negeri akan barang / jasa
- Memperluas pasar hasil produksi barang dan jasa atau memajukan perdagangan dunia
- Mendorong peningkatan produktivitas hasil produksi d. Memperluas lapangan kerja
- Menambah devisa Negara
- Mendistribusikan manfaat sumber daya
- Mengurangi ketimpangan antara Negara maju dan Negara berkembang
- Mempercepat pembangunan ekonomi dunia
- Meningkatkan kualitas hidup bangsa-bangsa di dunia
C. Manfaat Kerjasama Ekonomi Internasional
Berikut adalah manfaat dari adanya Kerjasama Ekonomi Internasional:
- Memperkuat dan meningkatkan kerjasama ekonomi, perdagangan dan investasi di antara para anggota.
- Meliberalisasi secara progresif dan meningkatkan perdagangan barang dan jasa, serta menciptakan suatu sistem perdagangan yang transparan dan mempermudah investasi.
- Menggali bidang-bidang kerjasama yang baru dan mengembangkan kebijakan yang tepat dalam rangka kerjasama ekonomi di antara para anggota.
- Memfasilitasi integrasi ekonomi yang lebih efektif dari para anggota dan menjembatani kesenjangan pembangunan ekonomi di antara para anggota.
D. Bentuk-Bentuk Kerjasama Internasional
1. Kerjasama ekonomi bilateral
Adalah kerjasama ekonomi yang melibatkan
dua negara dan bersifat saling membantu. Contoh Kerjasama ekonomi antara
Indonesia dengan Malaysia, Indonesia dengan Inggris, Indonesia dengan
Amerika Indonesia dengan Australia, dan sebagainya.
2. Kerjasama Ekonomi Regional
Adalah kerjasama ekonomi diantara beberapa
negara yang berada di kawasan tertentu. Contoh : ASEAN, UNI EROPA, EFTA,
APEC, AFTA dan sebagainya
3. Kerjasama Ekonomi Multilateral
Adalah kerjasama ekonomi yang melibatkan
banyak negara dan tidak terikat oleh batas region atau wilayah atau kawasan
negara tertentu. Contoh : Kerjasama antara Indonesia, Jerman, Perancis,
Jepang, Inggris, Korea, China, Rusia, Singapura, dan sebagainya
4. Kerjasama Ekonomi Antar Regional
Yaitu kerjasama ekonomi diantara dua
kelompok kerjasama ekonomi regional. Contoh : Kerjasama antara Uni Eropa
dengan ASEAN
E. Lembaga-Lembaga Kerjasama Ekonomi Internasional
1. ASEAN (Assiciation of South East Asian Nations)
ASEAN merupakan suatu kerjasama negara-negara
untuk kestabilan politik, ekonomi dan sosial budaya. ASEAN didirikan tanggal
8 Agustus 1967
2. IMF (International Monetary Fund)
Badan ini lahir pada tanggal 27 Desember 1945 setelah diadakan Konferensi
di Bretton Woods, Amerika. Dengan maksud untuk melancarkan kembali
moneter internasional yang meliputi Penetapan kurs devisa, pemeliharaan
kurs devisa, membantu negara anggota dalam menghadapi kesulitan neraca
pembayaran, memberi saran pencegahan inflasi
3. IBRD (International Bank for Reconstruction and Development)
IBRD atau Bank Dunia didirikan pada tanggal 27 Desember 1945 dengan
tujuan untuk membantu pembiayaan usaha-usaha pembangunan dan
perkembangan negara-negara anggotanya dengan memudahkan penanaman
modal untuk tujuan yang produktif.
4. WTO (World Trade Onganisation)
Merupakan organisasi Perdagangan yang
bertujuan untuk memajukan perdagangan internasional agar tercipta suasana
yang dapat membatasi atau mengadakan peraturan yang bersifat menghambat
kelancaran pertukaran barang-barang internasional
5. IFC (International Finance Corporation)
Didirikan pada tanggal 24 Juli 1956 bertugas memberikan pinjaman
kepada pengusaha swasta dan membantu mengalihkan investasi luar negeri ke
negara-negara sedang berkembang
6. ILO (International Labour Organisation)
ILO didirikan dengan tujuan untuk menciptakan perdamaian melalui keadilan
sosial, perbaikan nasib buruh, stabilitas ekonomi sosial dan menyusun hukum
perburuhan.
7. ADB (Asian Development Bank)
Tujuan
didirikannya ADB adalah meminjamkan dana dan memberikan bantuan
teknik kepada negara-negara yang sedang berkembang.
8. UNDP (United Nations Development Program)
UNDP merupakan suatu badan yang memberikan sumbangan untuk
membiayai survey jalan di Indonesia, dan menangani program pengalihan
teknologi.
Komentar
Posting Komentar